Cerpen : Terbawa Cerita - Karya Ilham KM.

Saat itu, hujan mulai merintik perlahan membasahi jalanan berdebu. Aroma debu terkena air hujan pun menjadi khas. Hujan; Yang tadinya rintik kini menjadi lebat. Bunyi gericik menambah ketenangan di sore sunyi ini. Ku tengok, kini kaca jendela mulai mengembun. Ya, dingin memang sore ini. Syal di leher masih belum bisa menahan dingin ini. Maka aku berinisiatif ke dapur untuk membuat secangkir kopi hangat. Siapa tahu badan menjadi lebih hangat.
"Ma... Kopinya dimana yaa...?" terika ku.
"Di kulkas" saut mamaku dari ruang tamu.
Setelah aku cari - cari di kulkas, akhirnya ketemu juga. Dengan cepat aku pun membuat secangkir kopi hitam. Saat bubuk kopi ku seduh dengan air hangat, munculah aroma kenikmatan kopi. "Ah..... Sedapp dahhhh" ucapku.
Sekarang kopi hangat sudah siap untuk dinikmati. Aroma kopinya masih membekas di benakku. Aku menghela napas sembari menyeruput kopi. Ku kecap rasa kopi di lidah. Sedikit agak pahit namun tetap terasa nikmat. Kini badanku terasa lebih hangat. Maka ku teruskan hobiku, yaitu menulis. Ya memang sedari tadi sebelum hujan datang, aku sedang menulis di blogku. Aku menulis sebuah cerpen. Cerpen; berimajanisai dari sebuah pengalaman. 
Cerpen yang sedang aku tulis menceritakan tentang pemuda, kopi dan, rindu. Ya seseorang ini ku ceritakan adalah sosok pemuda yang sedang merasakan indahnya cinta, ia selalu merasakan bahwa hidupnya itu berwarna merah muda. Sosok pemuda ini bisa dikatakan adalah sosok yang tampan, pendiam, dan misterus. Ya dia seorang pendiam, ia selalu tertutup dengan masalah yang dia hadapi atau masalah yang ada disekitarnya, dan ia juga sangat tertutup tentang percintaanya. Dalam cerita ini, pemuda ini banyak memendam rasa suka terhadap seseorang. Ia tak pernah berani untuk menceritakan, apalagi untuk mengutarakan sudah pasti ia tak berani. Karena sifat pendiamnya itu ia sering dianggap sosok misterius oleh teman temannya. Ia pendiam karena ia selalu berfikir :
"Untuk apa bercerita karena lebih baik diam. Karena sebagian dari mereka hanya penasaran, bukan pedulu, apalagi memberi solusi"
Dan
"Setiap orang hanya memintamu bercerita hanya karena ingin tahu dan dapat gosip baru bukan untuk membantu."
Karena itu lah pemuda yang aku beri nama Rakha ini sering dipandang sosok yang misterius oleh orang lain.
Walau begitu, si Rakha ini sebenarnya merindukan seseorang yang benar - benar dapat mendengarkan, menyimpan ceritanya, dan bisa memberikan solusi disaat ia mempunyai masalah.Ia hanya mempunyai solusi untuk masalahnya yaitu tempat sepi dan kopi.
"Srrruuuuttttttt......... Ah...." bunyi kenikmatan setiap seruputan kopi. Kini kopiku sudah mulai dingin, tak lagi hangat. Ia hanya mempunyai solusi untuk masalahnya yaitu tempat sepi dan kopi.

Sejenak aku menghela nafas kembali, mencari inspirasi untuk ku melengkapi cerpen yang sedang ku tulis ini. Memang saat - saat seperti ini lah waktu yang cocok untuk mecari inspirasi dalam menulis. Hujan dan kopi lengkap untuk berfikir dan menulis.
Sebelum ku lanjutkan untuk menulis kembali, aku baca lagi cepren yang belum selesai ini, dari awal sampai terakhir ku tulis.
"Deggg...ah kenapa aku malah terbawa cerita yang ku tulis ini. Ahh ada apa ini?"
Aku tak tahu kenapa hal ini terjadi, padahal cerpen yang ku tulis ini hanya fiktif dan tidam ada sangkut paut dengan aku. Hal ini menjadikan inspirasi yang sudah ku dapatkan hilang. "Sial!!"
Apa karena aku yang sampai saat ini masih sendiri, sehingga aku terbawa dengan cerita ini. Memang aku masih sendiri, karena itu adalah pilihanku. Aku benar - benar melepas kesendirianku ketika aku memang sudah pantas buat seseorang dan sudah menemukan seseorang yang pas dihatiku dan keluargaku.
"Ahh.. Buntu sudah fikiranku ini, gara - gara baper  ini nihhh" kesalku.
Karena itu, lantas aku save cerpen itu dan tutup laptopku. Dan aku pun pergi ke ruang keluarga untuk berbaur dengan keluarga dan menghilangkan baper tadi, agar besok aku bisa melanjutkan cerpen itu.

Banajrnegara, 4 Februari 2018

SALAM CERPENIS
SALAM BLOGGER
SALAM LITERIASI

Terima kasih

Ig : Ilham_km12
Twitter : @ilhankhofiduro1