Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

DINARA: RINDU TAK BERTUAN— CEPREN

Gambar
"Din, tolong bantu ibu melipat baju.." Dinara diam saja, tak menjawab perintah ibunya. "Din? Kamu kenapa, kok ibu panggil diam saja? "Emm, tidak bu. Dinar tadi tidak mendengar, maaf" "Ya sudah, sini bantu ibu melipat baju. Baju bapak dan bajumu banyak juga ternyata" "Iya bu." Rupanya ia masih terdiam. Ia masih memikirkan perkataan bapaknya yang tidak setuju dengan keinginannya untuk kuliah di Jepang. Kota Shibuya, kembali menjadi kota buram yang hanya ada pada lamunannya saja. *** Terdiamnya tadi, membawa ingatannya pada seseorang pada masa lalunya yang menceritakan tentang Shibuya. Dinara mengingat, orang itu menceritakannya dengan baik sehingga ia antusias mendengarnya. Orang itu begitu baiknya pada Dinara. Saat bercerita, orang itu selalu bersemangat seakan Shibuya adalah tempat yang ingin orang itu kunjungi. Bahkan orang itu pernah mengajaknya melihat video tentang Shibuya di laptopnya.  "Din, kelihatannya bila kita bisa ke Shibuya