Daily-blog #1 (Masa Kecil dan Trauma)

Assalamuallikum, apa kabar?

Sudah lama memang ingin menulis di blog ini, dan sebenarnya bingun ingin menulis apa. Tiap malam mencari ide untuk ngeblog tapi tidak bekunjung hasil, dan malam ini ada. Kali ini aku membuat konten baru tentang Daily-blog. Dimana pada konten ini aku ingib menceritakan kejadian yang saya alami. Tidak setiap hari aku akan membuat konten Daily-blog. Mungkin saya akan menceritakan atau merangkum apa yang pernah saya alami.

Oke, langsung saja ya :D

Saya terlahir dari keluarga yang tidak makmur dari saya lahir. Saya lahir dengan keadan ekonomi keluarga yang kurang, untuk membeli susu dan memenuhi kebutuhan keluarga, bapakku hingga melakukan beberapa pekerja. Awalnya ia merantau ke ibu kota, bekerja menjadi kuli bangunan dan pedagang asongan air mineral. Singkat cerita, saya memang anak yang dalam bahasa Jawa disebut Ringkih. Saat kecil saya sering sakit, kata ibu saya, pwrnah dalam satu bulan saya sakit 3 kali, dengan penayit yang berbeda. Namun alhmdulillah dari kecil saya belum pernah sakit yang menyebabkan saya harus mengibap di rumah sakit. 

Ketika saya berusia sekitar 4/5 tahun, perekonomian keluarga belum terbilang makmur. Saat itu, ibu saya selalu mengurung saya di dalam rumah, apa bila ada penjual jajanan yang bekeliling. Ada satu penjual yang selalu dihindarkan dari saya oleh ibuku. Dihindarkan bukan karena ia jahat tapi malah kebalikannya, ia sangat baik kepada saya. Kata ibuku, bila saya beli jajan kepada penjual tersebut, jajanannya pasti akan dikasih lebih. Dari itu ibuku juga berpikir kasihan pejual tadi kalau setiap saya beli, pasti dilebihkan. Dari hal ini saya merasakan sampai sebesar ini saya bisa membedakan mana yang hak milik saya dan milik orang lain. Dan tidak mengambil milik orang lain. Dan saya sadar yang ibu saya lakukan itu adalah hal yang baik, walaupun mungkin dulu saya menganggap hal itu adalah hal yang jahat.

Memang dari saya kecil saya tidak prnah dimanja, tidak pernah apa yang saya mau langsung dikabulkan. Tapi saya tahu apa yang aku minta bakal dikabulkan walau tidak langsung saat saya meminta. Dari hal seperti itu orang tuaku mengajarkan kepada saya untuk menjadi pribadi yang penyabar, ikhlas, dan mau berusaha terlebih dahulu.

Namun, ada yang memang samapi saat ini aku sesali. Bapakku mempunyai sifat pemarah, hal yang kecil saja bisa membuat ia marah, walaupun marahnya sementara. Terkadang ibuku menjadi sasaran bapak saya bila marah. Dan dulu saya juga kerap dimarhi karena memang saya anaknya usil, cengeng dan sedikit memaksa bila sudah menginginkan sesuatu. Bila bapakku marah ke ibuku terkadang disaat ada di hadapanku. Bapakku juga terkadang marah tanpa sebab yang pasti di depanku (walaupun marahnya bukan denganku), ia juga pernah membanting sesuatu dihadapnku saat ia kesal dengan sesuatu hal. Saat bapakku sedang seperti itu, saya lebih memilih diam, dan tidak melakukan apa-apa dan membungkam dalam hati. Dari ini, saya tumbuh menjadi seorang yang bisa dikatakan baperan dan lemah. Bila tiba-tiba ada yang marah di depan saya, pasti tubuh saya tiba-tiba menjadi lemah, jantung berdebar cepar sekali, bahkan pernah sampai asmaku kambuh. Hal-hal yang pernah terjadi dimasa kecil membuat saya trauma hingga sekarang.

Dan saya hanya berpesan pada teman-teman, apa lagi yang sudah memiliki anak. Ketika anda marah, lihatlah sikon di area kalian. Apalagi yang telah berkeluarga dan memiliki anak, jangan pernah memarahi anak (belum balaigh) anda , atau anda bertengkar dengan pasangan anda di depan anak kalian. Karena hal tersebut dapat manganggu psikologis anak. Mungkin teman-teman sudah mengatahuinya. Hal seperti itu dapat menjadikan anak anda tempramental, memiliki trauma, bahkan dapat menyebabkan anak anda tumbuh menjadi seorang yang pemarah dan kasar seperti anda. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Maka renungi terlebih dahulu apa yang akan anda lakukan.

Oke deh, Daily-blog kali ini hanya sekedar sharing apa yang memang nyata terjadi pada saya. Dan silahkan teman-teman bila ada yang bermanfaat boleh diambil dan bila ada yang kurang baik boleh di luruskan. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT.

Sekian dari saya. Jangan lupa tersenyum. :)



Follow
IG : Ilham_km12
Twitter : @ilhamkhofiduro1
Suscribe chanel yotube saya : Ilham KM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiga Mantra Kehidupan.

SUSUNAN PENGURUS ROMANSAKA 2014/2015

Senandika 26