Periode kedua
"Kamu lanjut ngga?"
"Hehe InsyaAllah"
Masih basah dalam pikiran, ketika dipertemukan. Berbeda memang udaranya, yang ke dua lebih sangar. Apa karena di duakan/yang kedua?. Masih juga lengket keringat lelah karena sebuah proker. Tergambar di mata sangat lah jelas, kalian yang berbeda-beda. Luar biasa memang Sang Pencipta mempertemukan dan mempersatukan. Bisikan "ada orang yang kecewa kenapa bukan kamu saja" masih ambigu dipikiran. Semua memang sudah berjalan bahkan sudah selesai dan duduk dikehidupan masing-masing. Mengenal orang lebih banyak adalah hal yang membuat kita lebih belajar banyak hal. Belajar cara misuh dan cara mbacot yang benar. Tapi yang benar adalah belajar yang benar adalah bisa melatih kepekaan sekitar, bersosialisasi lebih baik, mengenal karakter yang berbeda dan aku belajar itu semua. Ya berorganisasi memang yang membuatku belajar tentang itu bahkan masih banyak lagi yang bisa didaptkan. Kunci untuk mendapatkannya ialah ikhlas. Diriku sadar bahwa berorganisasi itu lelah dan sering mebuat diriku mbacod dan misuh. Dan diriki sadar mbacod dan misuh hanya membuat emosi dan ikhlas membuat sebuah kesan dan pelajaran.
HMPS PBSI FKIP UAD 2017/2018, masih bingung untuk menyebut keluarga atau bukan. Namun semisal bukan keluarga, meraka yang berada di HMPS PBSI FKIP UAD 2017/2018 adalah orang-orang yang membuatku untuk berlatih ikhlas. Meraka semua orang baik. Orang yang kuat dan mampu. Mampu menjaga dan mampu memperjuangkan. Dan mereka yang kurang mampu namun sudah bergabung merka sudah menampakan keasliannya. Banyak memang cerita yang sudah dilapiskan. Dari yang hilang-hilangan, membanggkan dirinya, berjuang bersama-sama, merayakan hasil dengan bersama-sama. Ah memang sungguh berlapis untuk periode ini.
Di HMPS PBSI memang diriku sudah dua periode. Periode pertama dengan orang yang berbeda-beda, dan periode kedua dengan orang yang sebagian sama dengan periode pertama. Periode kedua diriku adalah anggota. Anggota yang masih banyak salah. Memang lebih berat diperiode ini, mempunya tanggungjawab yang baru. Mempunyai hal yang harus dibimbing agar nantinya lebih baik. Mungki bila ditanya "memang dirimu membimbing apa?" jelas saja aku menjawab "diriku tidak membimbing". Memang diriku tidak pernah merasa membimbing, apa lagi menggurui.
Intinya diriku berterima kasih kepada kalian pengurus HMPS PBSI FKIP UAD 2017/2018. Banyak hal yang kucoba dan kupelajari dari kalian. Dari kalian aku mengerti arti dari Aok (Bahasa Bangka). Memang kita sudah usai dalam periode ini. Tapi semoga perkenalan kita tidak pernah usai. Diriki akan aku sebutkan namanya agar tertulis di halaman ini.
Mba Fia, mas Ryan, mba Gita, Ucik, Yusuf, Eka, Frida, Rina, Ani, Dani, Ifah, Utari, Nizar, Muji, Bella, Nika, Icis, Fajar, Afid, Septina, Risma, Nurul, Dini, Dian, Jimi, Nastiti, Wiwit, Azkiya, Rizka, Sewi, Lilis, Alan.
Sudah waktunya kami yang sudah dua periode pamit untuk melepaskan HMPS PBSI. Dan teruntuk kalian yang akan meneruskan semoga amanah, membawa HMPS PBSI yang lebih baik. Semoga yang sudah semester akhir dipermudah sekripsinya ya mbak mas. Dan utuk kerohanian semoga lebih mantap dan diberkahi Allah. Intinya kalian semua mantap jiwa. Kalau kangen diriku tinggal bawa martbak saja ke kos. Semoga periode selanjutnya lebih baik lagi Aamiin. Kurangin ngegas yes.
Kalau bikin tos jangan yang panjang-panjang ya susah di ingat.
"Hehe InsyaAllah"
Masih basah dalam pikiran, ketika dipertemukan. Berbeda memang udaranya, yang ke dua lebih sangar. Apa karena di duakan/yang kedua?. Masih juga lengket keringat lelah karena sebuah proker. Tergambar di mata sangat lah jelas, kalian yang berbeda-beda. Luar biasa memang Sang Pencipta mempertemukan dan mempersatukan. Bisikan "ada orang yang kecewa kenapa bukan kamu saja" masih ambigu dipikiran. Semua memang sudah berjalan bahkan sudah selesai dan duduk dikehidupan masing-masing. Mengenal orang lebih banyak adalah hal yang membuat kita lebih belajar banyak hal. Belajar cara misuh dan cara mbacot yang benar. Tapi yang benar adalah belajar yang benar adalah bisa melatih kepekaan sekitar, bersosialisasi lebih baik, mengenal karakter yang berbeda dan aku belajar itu semua. Ya berorganisasi memang yang membuatku belajar tentang itu bahkan masih banyak lagi yang bisa didaptkan. Kunci untuk mendapatkannya ialah ikhlas. Diriku sadar bahwa berorganisasi itu lelah dan sering mebuat diriku mbacod dan misuh. Dan diriki sadar mbacod dan misuh hanya membuat emosi dan ikhlas membuat sebuah kesan dan pelajaran.
HMPS PBSI FKIP UAD 2017/2018, masih bingung untuk menyebut keluarga atau bukan. Namun semisal bukan keluarga, meraka yang berada di HMPS PBSI FKIP UAD 2017/2018 adalah orang-orang yang membuatku untuk berlatih ikhlas. Meraka semua orang baik. Orang yang kuat dan mampu. Mampu menjaga dan mampu memperjuangkan. Dan mereka yang kurang mampu namun sudah bergabung merka sudah menampakan keasliannya. Banyak memang cerita yang sudah dilapiskan. Dari yang hilang-hilangan, membanggkan dirinya, berjuang bersama-sama, merayakan hasil dengan bersama-sama. Ah memang sungguh berlapis untuk periode ini.
Di HMPS PBSI memang diriku sudah dua periode. Periode pertama dengan orang yang berbeda-beda, dan periode kedua dengan orang yang sebagian sama dengan periode pertama. Periode kedua diriku adalah anggota. Anggota yang masih banyak salah. Memang lebih berat diperiode ini, mempunya tanggungjawab yang baru. Mempunyai hal yang harus dibimbing agar nantinya lebih baik. Mungki bila ditanya "memang dirimu membimbing apa?" jelas saja aku menjawab "diriku tidak membimbing". Memang diriku tidak pernah merasa membimbing, apa lagi menggurui.
Intinya diriku berterima kasih kepada kalian pengurus HMPS PBSI FKIP UAD 2017/2018. Banyak hal yang kucoba dan kupelajari dari kalian. Dari kalian aku mengerti arti dari Aok (Bahasa Bangka). Memang kita sudah usai dalam periode ini. Tapi semoga perkenalan kita tidak pernah usai. Diriki akan aku sebutkan namanya agar tertulis di halaman ini.
Mba Fia, mas Ryan, mba Gita, Ucik, Yusuf, Eka, Frida, Rina, Ani, Dani, Ifah, Utari, Nizar, Muji, Bella, Nika, Icis, Fajar, Afid, Septina, Risma, Nurul, Dini, Dian, Jimi, Nastiti, Wiwit, Azkiya, Rizka, Sewi, Lilis, Alan.
Sudah waktunya kami yang sudah dua periode pamit untuk melepaskan HMPS PBSI. Dan teruntuk kalian yang akan meneruskan semoga amanah, membawa HMPS PBSI yang lebih baik. Semoga yang sudah semester akhir dipermudah sekripsinya ya mbak mas. Dan utuk kerohanian semoga lebih mantap dan diberkahi Allah. Intinya kalian semua mantap jiwa. Kalau kangen diriku tinggal bawa martbak saja ke kos. Semoga periode selanjutnya lebih baik lagi Aamiin. Kurangin ngegas yes.
Kalau bikin tos jangan yang panjang-panjang ya susah di ingat.
Setelah ini diriku bingung mau ngapain.
ada bbrp kta yg typo n krg hurup. Smg dpt dprhtikn. tp selebihnya mantul, tulisan yg bermanfaat, menarik dan marai nguyu. :-D👌
BalasHapusTerima kasih, saya sadar akan typo. Nanti saya perbaiki lagi. Terima kasih sudah membaca :D
Hapus