Tiga Periode Organisasi di Kampus

Hallo Hallo hai, bagaimana kabarnya? Di luar sedang banyak membahas tentang virus Covid-19. Semoga kita semua terhindar dari virus itu ya. Tetap waspada dan jangan panik. Be Stay Safe Guys.

Oke, sebelumnya terima kasih buat kalian yang baca post ini. Terima kasih karena kalian sudah meluangkan waktu untuk membaca dan sudi untuk melakukan kegiatan yang mungkin membuang-buang waktu kalian. Mohon maaf juga bila masih banyak penulisan yang salah, mau itu dari segi bahasa, struktur kalimat, dan kesalahan ejaan. Yak, karena aku juga masih belajar hehe. Kita sama sama belajar aja, oke! Aku harap kalian tidak terlalu mencari ilmu atau faedah dari post-post ku yak. Karena aku menulis di blog ini hanya ingin share apa yang aku ingin hehehe. Sebelumnya kalau kalian belum tau cerita organisasiku di kampus, kalian bisa baca 3 post sebelumnya yak.

Aku masuk kuliah pada tahun 2016 disalah satu universitas swasta di Yogyakarta. Aku berada di jurusan yang berkaitan dengan pendidikan, sastra, linguistik, pragmatik, sintaksis, RPP, Fonologi dan lain lain. Kalian sudah tahu apa jurusanku? Kalau sudah lanjut membaca ya hahaha. Awal semester aku masih menjadi mahasiswa biasa yang tidak ikut kegiatan-kegiatan di kampus, dan bisa dibilang apatis untuk kegiatan kampus. Tapi semenjak semester 2 aku tertarik pada sebuah organisasi lingkup prodiku. Saat pembukaan pendaftaran anggota baru, akupun ikut mendaftarnya. Tidak terlalu berharap bisa diterima karena pada tes wawancara aku gerogi dan tidak lancar. Eh, tetapi malam setelah tes tersebut, ada notifikasi WA masuk. Notif itu mengatakan bahwa aku diterima organisasi itu. Bila ditanya rasanya, ya seneng tapi ya biasa aja hehehe. Oke lah tetap ku syukuri aku gabung dengan organisasi itu. Alhamdulillah, di organisasi itu aku bertahan selama satu periode penuh, dari rapat kerja hingga kongres. Ya walau kinerjaku tidak maksimal dan kadang ghosting, menghilang. Setelah kongres aku masih bertahan di organisasi ini diperiode selanjutnya. Dengan posisi yang sama masih menjadi anggota, namun berbeda peran, berbeda orangnya, dan berbeda pemimpinnya. Di periode kedua ini aku lebih berperan menjadi "kakak" bagi para anggota baru. Tentu saja bukan cuma aku saja yang berperan menjadi "kakak" masih ada teman temanku yang sama-sama lanjutan dari periode sebelumnya. Pada periode ini kami lebih exstra lagi untuk mengurus organisasi ini. Kami harus bisa membimbing anggota baru agar bisa mengikuti dan memperbaiki organisasi ini. Tentu tidak mudah, jujur saja yang aku rasakan saat itu, aku merasa kalau anggota baru ini punya ide-ide yang kreatif dan inovatif tapi mereka malu dan bahkan enggan untuk membicarakannya. Mereka lebih baik ngikut kakak kakaknya saja.aku tahu sebenarnya mereka itu aktif, tapi terkadang batasan yang tumbuh dari pihak lain membuat mereka lebih cenderung diam. Aku kira pada periode ke dua ini, aku akan lebih santai, tapi nyatanya tidak. Karena ternyata pada periode ini program kerja yang di buat itu banyak dan program kerjanya itu besar besar. Seperti tabligh akbar, makrab, lomba nasional, bakti sosial gebyar ramadhan dan lain sebagainya. Aku merasa menjadi event organizer hahaha karena saking banyaknya proker dan saling berdekatan. Pada organisasi ini aku menjadi pengurus selama dua periode dengan banyak kenangan, ilmu dan pengalaman yang aku dapatkan.

Tidak sampai di situ saja kisah organisasi ku. Setelah selesai dua periode pada organisasi itu, aku beranjak ke organisasi yang berbeda pada lingkup fakultas. Kalian pasti tau organisasi tingkat fakultas. Karena setiap fakultas dan setiap universitas hampir semua ada organisasi ini. Aku bergabung pada organisasi ini pada tahun 2019 dan baru saja kongres kemarin, belum genap satu minggu. Awal bargabung organisasi ini aku tidak sepenuhnya niat. Karena aku bergabung organisasi ini atas dasar bujukan teman seperjuanganku. Intinya drama banget untuk awal bergabung dengan organisasi ini. Orang yang ku temui di organisasi ini merupakan hampir semua orang yang berbeda dari sebelumnya namun tidak asing dengan nama dan tampang mereka. Ya jelas saja, meraka yang bergabung dulunya orang orang yang familiar sekali untukku. Meraka kebanyakan anak-anak himpunan disetiap prodi ya dan beberapa dari mereka merupan ketua himpunan mereka. Mereka tidak asing juga beberapa dari mereka merupakan panitia program orientasi mahasiswa baru tingkat fakultas. Jadi nama nama mereka kurasa tidak terlalu asing. Yang ku suka dari organisasi ini, ialah orang orangnya. Aku merasa mereka aneh, mereka kompak, mereka sangat unik. Banyak hal yang ku temukan di organisasi ini. Sesuatu yang baru dari periode sebelumnya. Aku merasa menemukan orang orang yang satu frekuensi. Tentang proker, organisasi ini aku rasa tidak pernah main main. Kami semua menyusun kegiatan dengan sebaik mungkin. Tidak pernah aku merasa kami membuat proker yang hanya sekedar proker. Dan yang terpenting dari organisasi ini, aku terlanjur nyaman dengan ke barbaran mereka.

Awal aku bergabung dengan kedua organisasi itu, karena aku kuliah tidak mau hanya berangkat dari kos, belajar dikampus dan pulang lagi di kos. Bila seperti itu pengalaman yang ku dapat pasti sangat sedikit. Karena merantu juga merupakan alasan aku ikut organisasi. Aku mendapat rumah dari mereka. Aku mendapat keluarga baru ya dari mereka. Aku mendapat teman baru ya dari mereka. Aku mendapat pengalaman baru ya dari mereka. Mereka memberikan sesuatu yang baru buatku. 

Apa sih yang aku dapet selama berorganisasi? Sangat banyak. Intinya aku lebih mengetahui potensiku, belajar lebih open mind, melihat dari beberapa sudut pandang, dan berjuang itu perlu. Mendapat pengalaman yang banyak merupakan hasil dari organisasi ini. Pengalaman itu aku yakin akan berguna di kehidupan hari.

Mungkin ada yang bilang "untuk mendapat pengalaman kita tidak harus ikut organisasi". Yap memang betul, pengalaman tidak hanya dapat di dapat melalui organisasi. Pengalaman dapat diperoleh dari mana saja. Aku setuju itu. Tapi, ikut organisasi selama dikampus menuruku itu cara kita berterima kasih dengan orang tua kita. Meraka membiayai kita kuliah, tapi kita hanya kuliah pulang kuliah pulang. Oke, aku tidak mau ngejudge mereka yang seperti itu. Tapi setidaknya selama kita kuliah merantau, alangkah lebih baiknya kita mencari pengalaman yang banyak. Salah satunya, mengikuti organisasi intra kampus. Walaupun intra kampus, kita tetap saja akan mendapat pengalaman yang banyak terkait pengalaman di luar kampus. Inginya, kalian yang membaca ini baik sedang kuliah atau mau kuliah, carilah banyak pengalaman terserah dengan cara apa saja, bergabung dengan organisasi intra kampus, organisasi diluar kampus, voulenter, forum diskusi, komunitas-komunitas, dan lain lain. Intinya ikutlah gabung dengan organisasi manapun yang kalian senangi dan sesuai pasion kalian.

Nikamti setiap prosesnya, maka kalian akan mendapatkan hasilnya. Berposes lah dengan orang yang mau, bukan hanya dengan orang yang bisa. 

Terima kasih kepada kedua organisasi ku yang amat sangat aku sayangi. HMPS PBSI FKIP UAD dan BEM FKIP UAD. Kalian, masyarakat kedua organisasi tersebut meruapan keluarga bagiku. Terima kasih untuk pertemuan ini. Aku senang bertemu dan meramu dengan kalian. Maaf bila aku sering mengecewakan kalian dan kurang maksimal untuk membantu kalian. 

Terima kasih untuk tiga tahun 🖤. 


Ilham Khofidurrozzak Muhammad 
1. Anggota Divisi Kerohanian HMPS PBSI FKIP UAD 2017
2. Anggota Divisi Kerohanian HMPS PBSI FKIP UAD 2018
3. Anggota Departemen Sosial Pengabdian Masyarakat BEM FKIP UAD Periode 2019/2020.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiga Mantra Kehidupan.

SUSUNAN PENGURUS ROMANSAKA 2014/2015

Senandika 26