Barbar's Family

Hallo teman teman. Aku menulis ini tanggal 15 Maret 2020 jam 21.00 WIB, setelah pulang kegiatan organisasi. Pada post ini aku ingin menceritakan apa itu barbar's family dan sedikit deskripsi tentang orang orang yang di dalamnya.

Okeee.. Barbar's family itu sebutanku untuk keluarga BEM FKIP UAD Periode 2019/2020. Kenapa ku sebut barbar's family? Karena aku menemukan kekompakan yang unik dari orang-orang yang ada di dalamnya. Kita ngga bisa diam dimana pun. Kalo udah ketemu/ngumpul sudah pasti akan ada kerecehanku yang muncul dan ke freakan yang tercipta. 

Awal aku bergabung dengan organisasi ini itu seperempat hati. Karena sebelumnya sudah pernah ikut organisasi yang berbeda. Dan dari organisasi yang sebelumnya aku merasa sudah cukup dan sudah lelah. Tapi aku bergabung dengan organisasi ini juga karena dibujuk-bujuk terus oleh temanku yang sama-sama pernah berjuang bareng di organisasi sebelumnya. Aku dichat dia terus, ditanya mau ikut lanjut ke BEM atau tidak, bahkan sampai ditelfon. Awal awal di tawarin untuk gabung selalu bilang "ngga ah, udah capek" lama kelamaan karena dibujuk terus aku hatinya agak luluh. Dan karena ada sedikit niat untuk gabung nomer WAku ke gubernur dan wakil gubernur BEM oleh temanku itu. Agak emosi tapi ya gimana gitu hehe. Tidak lama dari itu, ada pesan masuk ke WAku. Dan yang WA itu wagub BEM. Deg, aku kaget, ketawa-ketawa dan tidak berani untuk membuka pesan itu. Tapi karena kepo akhirnya aku buka pesan itu. Dan isi percakapan kami selama chat Intinya membahas tentang aku benar mau gabung atau tidak. Dan aku menjawab dengan ragu "iya". Akward moment banget hahaha. Ditanya lah aku "ingin masuk ke dalam departemen apa". Jujur saat itu aku tidak tau apa saja departemen departemen yang ada di BEM FKIP itu sendiri, yang ku tau hanya sospem dan keagamaan. Karena tingkat ke imanan ku yang sangat kurang jadi saya memberanikan menjawab "departemen sospem". Dan akupun di wawancara lewat chat saja. Hahaha. Intinya lucu lah kalau di ingat ingat.

Setalah bergabung, aku masih malu malu dan belum mengakui kalau aku ikut organisasi ini. Setiap teman yang tanya tentang itu pasti ku jawab "tidak ikut" hahaha. Bukan maksud untuk tidak mengakui, tapi karena kalau aku ngaku pasti jadi Hot news dan bahan becandaan hahaha. Oke, aku masuk dalam departemen sospem (Sosial Pengabdian Masyarakat) yang terdiri dari 4 anggota (termasuk aku) dan satu kepala departemen. Yah, ini mungkin bukan yang pertama untuk ku terkait pengabdian masyarakat. Karena Sebelumnya pernah ikut bakti sosial, ya walau sangat jauh perbandingannya 😂.

BEM FKIP UAD periode 2019/2020 sudah ku anggap seperti rumah yang isinya keluarga semua. Yang awalnya tidak mau capek dan berakhir tidak mau gabut. Bersama mereka kita merancang kegiatan, melaksanakan kegiatan dan menikmati prosesnya. Bersama mereka pun aku mengurangi kegabutanku. Terkadang mereka juga yang lebih mengerti aku dari pada aku sendiri. Dari mereka pula aku dapat ilmu. Beproses dengan mereka pula aku menjadi tahu bahwa "Beproses itu untuk yang mau, bukan hanya untuk yang bisa"

Aku bingung sebenarnya mau mendeskripsikan bagaimana tentang rumah ini. Terlalu menikmati kebersamaan dan proses. Kebarbaranku disini tersalurkan. Mereka terus terang, mereka frontal, mereka berani dan aku suka. jujur setalah kongres tadi aku sedih banget, bukan karena akan berpisah tapi karena nantinya aku pasti akan gabut. Di luar organisasi aku kurang teman sebenarnya, banyak teman sih, tapi mereka juga sudah sibuk dengan urusannya masing - masing. Aku di BEM menemukan teman yang sama sama agak freak, sama sama suka makan di burjo, suka ngelayab, suka rebahan, suka julid, suka nongkrong di sekre, suka numpang wifi disekre. Ahhhh intinya aku menemukan banyak kesamaan dan banyak ilmu yang baru. Dan jujur aku tadi (((menangis))) saat cerita kesan dan pesan selama satu periode. Aku di bilang barbar sama pace, aku tersentuh sumpah. Sebegitu mengerti mereka dengan kebarbarnku. Apalagi ditambah diriku yang melankolis dan baperan ini. Intinya benar kata orang, kalau sudah nyaman memang susah. Dan aku sudah nyaman, dan pasti susah untuk melupa.

Bertemu akan berpisah. Segala prosen akan menjadi kenangan manis dihari ini akan menjadi alasan untuk kembali. Kebarbaran merupakan ciri yang tidak terlupakan. Kebodohan diantara kita akan menjadi kenangan manis.

Sukses untuk semuanya, yang skripsi segera diselesaikan skripsinya, yang masih kuliah semangat kuliahnya, yang udah nyambi kerja semangat jaga kesehatan. Dan intinya jangan lupakan aku. Saat nanti aku bakal kangen kalian. 

Terima kasih sudah memberikan aku kesempatan untuk mengenal kalian dan berproses dengan kalian. Kalian orang orang hebat. 

Iksadar (pace) , Yuda, Ayas, Afdolul, Hirnanda (babeh) , Qisan, Ardi, Putut, Gilang, Kasa, Ferdika, Deval, Eka, Ginanjar (gojer), Sapriansyah (cay), Wahyu, Adit, Deka, Agna, Fia, Rosi, Vinie, Akmalia, Sarah, Sylvia, Kania, Hanifah, Trisna, Emilia, Eby, Shania, Nungky, Mba Isna, salsabila (sabil), Nabila, Nisa, Ilham (ilhim)

Komentar

Posting Komentar

Hallo terima kasih sudah membaca. Semoga bahagia!

Postingan populer dari blog ini

Tiga Mantra Kehidupan.

SUSUNAN PENGURUS ROMANSAKA 2014/2015

Senandika 26