ILHAM-BLOG

Hallo Hallo hai, bagaimana kabarnya? Di luar sedang banyak membahas tentang virus  Covid-1 9 . Semoga kita semua terhindar dari virus itu ya. Tetap waspada dan jangan panik. Be Stay Safe Guys. Oke, sebelumnya terima kasih buat kalian yang baca post ini. Terima kasih karena kalian sudah meluangkan waktu untuk membaca dan sudi untuk melakukan kegiatan yang mungkin membuang-buang waktu kalian. Mohon maaf juga bila masih banyak penulisan yang salah, mau itu dari segi bahasa, struktur kalimat, dan kesalahan ejaan. Yak, karena aku juga masih belajar hehe. Kita sama sama belajar aja, oke! Aku harap kalian tidak terlalu mencari ilmu atau faedah dari post-post ku yak. Karena aku menulis di blog ini hanya ingin share apa yang aku ingin hehehe. Sebelumnya kalau kalian belum tau cerita organisasiku di kampus, kalian bisa baca 3 post sebelumnya yak. Aku masuk kuliah pada tahun 2016 disalah satu universitas swasta di Yogyakarta. Aku berada di jurusan yang berkaitan dengan pendidikan, sas

Hallo teman teman. Aku menulis ini tanggal 15 Maret 2020 jam 21.00 WIB, setelah pulang kegiatan organisasi. Pada post ini aku ingin menceritakan apa itu barbar's family dan sedikit deskripsi tentang orang orang yang di dalamnya. Okeee.. Barbar's family itu sebutanku untuk keluarga BEM FKIP UAD Periode 2019/2020. Kenapa ku sebut barbar's family? Karena aku menemukan kekompakan yang unik dari orang-orang yang ada di dalamnya. Kita ngga bisa diam dimana pun. Kalo udah ketemu/ngumpul sudah pasti akan ada kerecehanku yang muncul dan ke freakan yang tercipta.  Awal aku bergabung dengan organisasi ini itu seperempat hati. Karena sebelumnya sudah pernah ikut organisasi yang berbeda. Dan dari organisasi yang sebelumnya aku merasa sudah cukup dan sudah lelah. Tapi aku bergabung dengan organisasi ini juga karena dibujuk-bujuk terus oleh temanku yang sama-sama pernah berjuang bareng di organisasi sebelumnya. Aku dichat dia terus, ditanya mau ikut lanjut ke BEM atau tidak, b

Kalian punya teman ngga yang bilang "ah kalian pengejar IPK!!! pengejar gelar!! pengejar sarjana!!" punya ngga? Aku punya temen kaya gini, temen di bangku kuliah. Mereka ya gimana yah, ngga sadar diri gitu lah. Apa tujuan meraka gitu, mereka ngga sadar kalau mereka kuliah. apa memang ngga punya tujuan saat kuliah? Intinya kalo menurutku pernyataan mereka bego. sampai DNA. mohon maaf nih, bukan maksud merendahkan apa merasa pintar. Tapi secara tersirat apa yang mereka itu menggambarkan kalau mereka kuliah ngga punya tujuan. Ya gini, kuliah itu pasti ingin IPK yang bagus lah, gelara juga pasti yang akan dicapai dan sarjana itu yang pasti akan didapat. Masa iya mereka kuliah cuma mau nyari uang jajan, nyari teman, dan nyari-nyari yang lain. munafik juga kalo mereka ngga mau dapat IPK yang bagus, mendapat gelar, dan jadi sarjana.  Sebenarnya ngga masalah sih sebenarnya mereka mau bilang apa, mau punya tujuan apa juga ngga masalah. Tapi jadi risih aja, mereka  bilang kaya

"Kamu lanjut ngga?" "Hehe InsyaAllah" Masih basah dalam pikiran, ketika dipertemukan. Berbeda memang udaranya, yang ke dua lebih sangar. Apa karena di duakan/yang kedua?. Masih juga lengket keringat lelah karena sebuah proker. Tergambar di mata sangat lah jelas, kalian yang berbeda-beda. Luar biasa memang Sang Pencipta mempertemukan dan mempersatukan. Bisikan "ada orang yang kecewa kenapa bukan kamu saja" masih ambigu dipikiran. Semua memang sudah berjalan bahkan sudah selesai dan duduk dikehidupan masing-masing. Mengenal orang lebih banyak adalah hal yang membuat kita lebih belajar banyak hal. Belajar cara misuh dan cara mbacot yang benar. Tapi yang benar adalah belajar yang benar adalah bisa melatih kepekaan sekitar, bersosialisasi lebih baik, mengenal karakter yang berbeda dan aku belajar itu semua. Ya berorganisasi memang yang membuatku belajar tentang itu bahkan masih banyak lagi yang bisa didaptkan. Kunci untuk mendapatkannya ialah ikhlas.  Diriku

Assalamuallikum, apa kabar? Sudah lama memang ingin menulis di blog ini, dan sebenarnya bingun ingin menulis apa. Tiap malam mencari ide untuk ngeblog tapi tidak bekunjung hasil, dan malam ini ada. Kali ini aku membuat konten baru tentang Daily-blog. Dimana pada konten ini aku ingib menceritakan kejadian yang saya alami. Tidak setiap hari aku akan membuat konten Daily-blog. Mungkin saya akan menceritakan atau merangkum apa yang pernah saya alami. Oke, langsung saja ya :D Saya terlahir dari keluarga yang tidak makmur dari saya lahir. Saya lahir dengan keadan ekonomi keluarga yang kurang, untuk membeli susu dan memenuhi kebutuhan keluarga, bapakku hingga melakukan beberapa pekerja. Awalnya ia merantau ke ibu kota, bekerja menjadi kuli bangunan dan pedagang asongan air mineral. Singkat cerita, saya memang anak yang dalam bahasa Jawa disebut Ringkih. Saat kecil saya sering sakit, kata ibu saya, pwrnah dalam satu bulan saya sakit 3 kali, dengan penayit yang berbeda. Namun alhmdulillah

*Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh*  Bismillahirrahmanirrahim, dalam rangka   *Semarak Milad Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta*  _ _mempersembahkan_ _  [ *Festival Bulan Bahasa* ] dengan tema *_”Eksistensi Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Mempertahankan Jati Diri Bangsa”_* *Macam lomba dan pelaksanaan* :  *Olimpiade Bahasa Indonesia Tingkat Nasional* Syarat dan ketentuan: 1.   Peserta lomba adalah SMA/SMK/MA/Sederajat se-Indonesia. 2.   Setiap sekolah minimal mengirimkan satu peserta  *Lomba Esai Nasional* Syarat dan ketentuan 1.  Peserta lomba adalah mahasiswa aktif se-Indonesia 2.  Pengumpulan berkas tanggal 27 Agustus s.d. 29 September 2018 3.  Berkas dikirim melalui email pbsiuadyk@gmail.com  *Lomba Musikalisasi Puisi*  Syarat dan ketentuan: 1.  Peserta lomba adalah umum se-DIY dan Jawa Tengah 2.  Setiap kelompok maksimal enam anggota Catatan :  . Setiap perlombaa

     Selamat Ulang Tahun yang lahir pada tanggal 14 juli tahun berapapun. Berapa umur kalian? Kalo aku tahun ini 20 tahun (udah kepala dua aja ya).      Ya ya, tak lupa kalo setiap tanggal 14 juli pasti ada ketikan dari aku. Yes, umur aku 20 tahun, aku sendiri udah ngrasa mulai tua (aduh). Tapi aslinya masih belia hehe.      Tentunya diumur yang sekarang ini, aku bersyukur atas karunia, berkah, nikmat yang telah Allah berikan. Dimana aku yang tidak akan bisa menghitung nikmat yang telah diberikan-Nya. Tentu sangat banyak dan besar, ibarat semut yang dikasih gula satu truk. Aku juga berterima kasih kepada ortuku yang masih sanggup dan mau membiayai hidup aku (sedih nih kalo udah nyangkut -  nyagkut ke masalah duit) sampai datik ini. Tentu tak cuma biaya yang diberikan, kasih sayang, perhatian yang tiada tanding, dan lain lain.      Memang 20 tahun bukan "bocah" lagi. Aku kuliah dismester 4 (menuju smt 5, masih UAS soalnya). Sudah bukan maba lagi kan? Atau masih cocok disebu