ILHAM-BLOG

Halo teman-teman, apakah hari ini kalian sudah makan? Eh lupa hari ini kan puasa arafah bagi yang menjalankan. Selamat menjalankan ibadah puasa arafah ya, semangat. Buat kalian yang tidak menjalankan puasa jangan lupa makan ya, aku ngga mau kalian sakit —hehe. Oh iya, makan apa kalian hari ini? Apapun makanannya jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu sebelum makan ya, biar tetap sehat. Kemarin Ibuku penasaran banget buat beli ikan tuna, akhirnya Ibuku membeli ikan tuna suwir yang sudah dikukus. Nah tadi siang aku lihat masih ada sisa ikan tuna yang belum dimasak. Nah, karena aku orangnya suka masak, jadi aku ngide membuat makanan dari ikan tuna suwir itu. Kali ini aku membuat tempe kepal isi tuna pedas. Apa itu tempe kepal? Sebenarnya itu nama asal saja yang ku berikan. Nama itu di ambil dari proses pembuatannya tempenya dikenal-kepal menggunakan tangan. Alhasil makanan itu aku beri nama "tempe kepal" Untuk isian opsional ya teman-teman, bisa menggunakan ayam suwir, jamur, s

 Kalian tahu ga sih, makanan khas dari daerah Barlingmascakeb? Eh, tapi bentar. Kalian tahu ga Barlingmascakeb itu apa? Tahu ga? Kayaknya rata-rata ga tahu ya. Tidak apa aku akan jelaskan —hehe. Barlingmascakeb merupakan singkatan nama daerah kebupaten dari Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen. Kelima kabupaten tersebut berada di provinsi Jawa Tengah. Nah kelima daerah tersebut disingkat Barlingmascakeb. Dari daerah ini ada salah satu makanan khas yang sudah cukup terkenal. Coba kalian tebak. Yak betul, "Mendoan". Makanan ini merupakan makanan ringan yang terbuat dari tempe dan tepung. Gambarannya tempe yang dilumuri tepung dan ada tambahan daun bawang. Makanan ini cukup banyak ditemui di warung makanan di daerah Barlingmascakeb. Tempe yang digunakan biasanya tempe lentreng, yaitu tempe yang dibungkus daun pisang dan berbentuk tipis dan lebar. Tapi sekarang tempe yang digunakan sudah beragam. Biasanya mendoan itu dimakan dengan cocolan sambel kecap atau d

Pernahkah kalian ingin kembali ke masa kecil? Rasanya semua orang hampir menginginkan kembali ke masa kecil, dimana semua keadaan berbeda dengan keadaan disaat mereka dewasa. Masa kecil untuk kebanyakan orang adalah masa yang indah, masa yang tidak terlalu banyak beban. Tentu saja masa kecil merupakan masa dimana kebanyakan orang masih berbahagia dengan keadaannya. Mereka tak perlu memikirkan apakah besok masih bisa makan, apakah besok masih bisa berlari, apakah besok ada unga saku untuk membeli jajan dan intinya banyak yang tak perlu dipikirkan. Beban pikiran sangat kecil, kalau pun ada paling cuma karena pasal bertengkar dengan teman, saling mengejek nama orang tua. Bahkan masa kecil merupakan masa yang paling diingat sampai kapan pun. Terlalu banyak hal lugu yang diperbuat, banyak hal yang menjadi kenangan dan bahkan banyak hal yang bisa dijadikan cerita kepada anak cucunya nanti.  Banyak orang yang ingin kembali kepada masa kecil mereka. Tapi apakah kita sadar kalau masa kecil tida

Hallo teman-teman kambali lagi di blog ini, untuk kalian yang selalu membaca postingan di blog ini, ku ucapkan terima kasih banyak. Dan untuk kalian yang baru berkunjung pada blog ini ku ucapkan terima kasih juga. Semoga kalian selalu dalam keadaan baik, semoga hatinya juga baik-baik saja ya hehe. Oke have a nice reading✨ Adakah pejuang muka mulus disini? Kalau ada kita sama. Mungkin dari pembaca blog ini ada yang sama, sedang memiliki masalah jerawat. Jujur aku sudah hampir putus asa dengan keadaan jerawat ini. Aku mulai berjerawat dari SMP tepatnya aku lupa kelas berapa dan sampai saat ini masih berjerawat. Keadaan jerawat di mukaku itu naik turun, pernah jerawatnya tidak banyak, pernah juga tidak berjerawat, dan bahkan pernah berjerawat banyak seperti saat ini. Aku masih bingung kenapa jerawat selalu muncul, banyak orang mengatakan kepadaku kalau jerawatku muncul karena keturunan dari ayahku (fyi ayahku dulu berjerawat parah, sekarang meninggalkan bopeng dimukanya), ada juga yang me

Hallo teman-teman kambali lagi di blog ini, untuk kalian yang selalu membaca postingan di blog ini, ku ucapkan terima kasih banyak. Dan untuk kalian yang baru berkunjung pada blog ini ku ucapkan terima kasih juga. Semoga kalian selalu dalam keadaan baik, semoga hatinya juga baik-baik saja ya hehe. Oke have a nice reading✨ Sekarang aku sedang kuliah semester sekian, hehe maaf ya aku tidak menyebutkan. Oh iya bagaimana kondisi kegiatan kuliah kalian sekarang? Mengingat sekarang kuliah dilakukan secara daring. Semoga tetap lancar kuliahnya ya. Sekarang aku sudah tidak disibukan dengan perkuliahan sih, cuma sedang disibukan dengan tugas akhir hehe —bisa ditebak kan?  Dalam perkuliahan kita tidak hanya dihilangkan dengan materi mata kuliah saja, tapi banyak sekali yang dapat kita santap selama kuliah. Aku menjalani kuliah dengan berbagai kegiatan, tidak hanya kuliah pulang. Karena aku pikir bila aku hanya kuliah pulang, pengalaman Kuliahku sangat kurang. Akhirnya aku mencoba mengikuti organ

     Berduduk di kasur dan memegang secarik kertas merupakan kegiatan yang hampir ia lakukan setiap malam. Sesekali ia menggerakkan pena di tangannya dan menggigit ujungnya. Tak jarang juga ia menatap kepada langit-langit yang tidak berplafon. Entah apa maksud dari itu semua. Bahkan sempat terlihat, ia tidak bergerak tapi matanya memandang kosong kepada kertas yang kosong di depannya.     Ia Dinara, gadis yang sedang menuju dewasa dengan segudang lamunan di otaknya. Setiap malam ia hampir terduduk berjam-jam di atas kasurnya tanpa bersuara. Ia selalu terlihat diam tanpa gerak dan kata. Ia hanya menggerakkan tangan dan jarinya saat menulis di secarik kertas itu. Entap apa yang ia tulis, tapi kegiatan itu cukup intens ia lakukan setiap malam.     Empat sampai lima jam ia habiskan setiap malam untuk melamun dan menulis di secarik kertas itu. Ibunya yang penasaran dengan kertas itu, selalu mencari setiap ia pergi keluar rumah. Tapi kertas itu tidak pernah ditemukan, entah dimana Dinara men

Hallo teman-teman, apa kabar hari ini? Semoga dalam keadaan baik-baik saja ya. Sudah berapa lama nih kita di rumah aja? Aku sendiri sudah 4 bulan bahkan hampir lima bulan. Setiap hari ku habiskan dangan tidur. Saat awal awal di rumah saja, aku masih ada kegiatan, yaitu KKN Online. Hal ini  tidak pernah terbayangkan sebelumnya, biasanya KKN kan dilakukan secara langsung terjun ke masyarakat, dan yang ini berbeda. Dimana KKNnya dilakukan secara online melalui grup Facebook. Diawal kemarin, sempat sibuk karena setiap hari membuat media poster ataupun Ppt untuk dishare kepada masyarakat melalui Facebook. Jujur, aku lebih suka KKN secara langsung di masyarakat. Setidaknya sasaran lebih jelas. Akhir-akhir ini pemerintah sudah memberlakukan New Normal. Kalian pahamkan dengan konsep New Normal ini? Kalau menurutku pada masa New Normal ini aktivitas yang sebelumnya dihentikan akan dimulai kembali dengan melakukan protokol kesehatan. Kita sudah dapat keluar rumah namun dengan tetap melakukan pro

Ya, namanya juga hidup. Kita tidak tau apa yang akan terjadi besok, bahkan tidak hanya besok, 5 menit setelah ini kita juga tidak tau apa yang akan terjadi. Kita hanya bisa berencana, selebihnya Yang di Atas yang mengatur. Terkadang hal yang kita pikir itu sudah jelas, malah saat terjadi itu berubah tidak jelas. Kita berpikir ini yang akan terjadi, tapi malah hal lain yang terjadi. Waktu sangat rahasia bukan. Mengira-ira saja yang kita bisa. Saat ini kita bisa menikmati keadaan. Menikmati semua cerita yang terjadi, tak peduli dengan siapa dan dimana. Bahkan terkadang lupa kalau kita sedang dalam sebuah paragraf yang Maha Kuasa. Momen yang baik merupakan momen yang bisa membuat kita teringat-ingat sampai entah kapan. Momen juga yang membuat kita paham akan sesuatu yang kita butuhkan ataupun tidak kita butuhkan. Mungkin kita pernah terjebak dalam momen yang mengikat tapi tak memberikan kenyamanan. Mungkin juga kita berada dalam momen yang luang tapi kita mendapat momen yang dapat dikenan

Hallo Jull! Akhirnya kita kembali dipertemukan ya, walau beda tahun, beda hari dan beda umur tentunya. Tapi juli kali ini cukup banyak kesamaan dengan juli pertama kali. Ya, kali ini hari, tangga, dan bulan sama dengan pertama kita bertemu. Oh iya jul sekarang kita sedang menua, ya walaupun belum tua tua banget sih. Setiap tahun kita dipertemukan ya jul, jujur kamu tidak pernah menarik jul, selalu sama setiap tahunnya. Jul apa kamu ingat saat kita pertama bertemu? Sungguh aku tidak ingat jul. Aku hanya tau pertemuan kita dari orang orang di sekitarku. Pernah terpikirkan tidak jul, kalau kita ini sebenarnya tidak sama? Mungkin aku tidak bersamamu, mungkin saja aku bersama bulan yang lain. Tapi sepertinya tidak mungkin sih, soalnya orang tuaku menceritakanmu sangat detail, mulai dari suasananya, jamnya, orang-orang di sekitarnya bahkan dengan kejadian lain yang sama denganmu jul. Jul, sekarang kita ditahap menua, apakah kamu ada harapan untuk selanjutnya? Kalau aku boleh saran, jangan te